THE ROLE OF ISLAMIC COACHES IN MEDAN JOHOR DISTRICT IN PREVENTING THE DANGERS OF RADICALISM
DOI:
https://doi.org/10.8888/ijospl.v2i2.38Keywords:
Religion, Islam, Extension agentsAbstract
This study focuses on the role of Islamic Religious Education instructors specifically for non-PNS PAIs in Medan Johor District in order to prevent the dangers of radicalism. To find out the role of Islamic instructor, a qualitative field research was used (field research) by conducting interviews and literature review. The results of study can explain that Islamic extension agents have played their role in providing religious education to the community. Then there is an obstacle in providing counseling is that there are still a small part of the community who have not been very responsive in understanding the dangers of radicalism. To overcome it, Religious Instructor always provides understanding, enlightenment, and approaches to society
Downloads
References
Arikunto, Suharsini 2010, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.
Asrori, Ahmad. 2015. Radikalisme di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropositas. Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 9 No. 2
Muhammad Najib Azca, 2013 Yang Muda, Yang Radikal: Refleksi Sosiologis TerhadapFenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim di Indonesian Pasca Orde Baru, Jakarta, MAARIF Institute for Culture and Humanity MAARIF Vol. 8, No. 1 — Juli
Hasani, Ismail dan Bona Tigor Naipospos (Ed), 2012, Dari Radikalisme Menuju Terorisme (studi Relasi dan Transformasi Organisasi Islam Radikal di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Pustaka Masyarakat Setara.
Imarah, Muhammad, 1999, Fundamentalisme dalam perspektif Pemikiran Barat dan Islam, Jakarta : Gema Insani Press.
Kartodirdjo, Sartono 1985, Ratu Adil.Jakarta : Sinar Harapan
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ/III 432 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Penyuluh Agama Islam Non PNS
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 298 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyuluh Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil
Lase, Dea Novita 2018, Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membina Akhlak Ummat Islam di UINSU Kecamatan Gunung Sitoli Kabupaten Nias
Liputo, Ramli, 2019, Eksistensi Penyuluh Agama Islam dalam Menangkal Faham Radikalisme di Kecamatan Suwana Kabupaten Bone Bolango, Volume 15 Nomor 2 Desember, Jurnal Irfani, IAIN Gorantalo
11). Mahendra,Yusril Ihza, 1999, Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam, Jakarta ; Paramadina.
(12) Masduqi, Irwan. “Deradikalisasi Pendidikan Islam Berbasis Khazanah Pesantren” Dalam Pendidikan Islam.No 2 Vol 1.2012
Ningsih Windy Windy Sapta, 2019, Peran Penyuluh Agama dalam dalam mengantisipasi aliran dalam Mengantisipasi Aliran Radikal (Studi Kasus KUA Kecamatan Metro Kibang Lampung Timur) Skripsi, Lampung. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Moleong, Lexy , 2012, Metode Penelitian Kualitatif, .Bandung : Rosdakarya.
Romly, A.M, 2003, Buku Panduan Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama Utama, Jakarta: Bidang PAI pada Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid
Ruslan,Idrus, 2015, Islam dan RadikalismeUpaya Antisipasi dan Penanggulangannya. Lampung, Kalam : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 2 No.9. 2 Desember.
Shadily, Hassan, (1984), Ensiklopedi Indonesia , Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve,
Sun Choirul Ummah. “Akar Radikalisme Islam di Indonesia’’ Dalam Humainika. Yogyakarta:Mku-Uny.No 12/September 2012
Tahir, Suaib dkk, 2020, Panduan Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Kerja BUMN & Perusahaan Swasta, Jakarta: Kerjasama BNPT, BUMN dan KADIN Indonesia
Thalib, J. U, 2003, Radikalisme dan Islamo Phobia “islam dan terorisme”, Yogyakarta : UCY
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.